Soppeng, Tuntainfo.Com– SDN 7 Salotungo menyambut dengan meriah kedatangan Tim Visitasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dari Direktorat Jenderal Sekolah Dasar Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Tim yang terdiri dari Dr. Didang Setiawan, M.Pd., dan Pingky Pratiwi Naufal, M.Pd., disambut dengan berbagai atraksi yang memadukan seni budaya, kearifan lokal, dan kampanye pendidikan positif.Kampanye Positif
Soppeng, 19 November 2024
1. Parade Polisi Cilik (Pocil)
Penyambutan dibuka dengan parade dari Tim Polisi Cilik (Pocil) SDN 7 Salotungo. Dengan disiplin tinggi dan gerakan baris-berbaris yang terampil, Pocil memukau para tamu sekaligus memberikan penghormatan. Anggota Pocil yang terlibat meliputi: Jamiul Hamdi, Muh. Syahwan Adiyana, Muh. Ilham, Muh. Virsan, Askari, Aska, Alyah, Safwa, Faizah, Andi Sakilah, Andi Abirah, Syafa Tuhfatul Risky, dan Shafa Faiza Fahriani.
2. Tari Padduppa: Simbol Penghormatan dan Selamat Datang
Tiga siswi berbakat, Najwa Bahar, Chanza Khalila, dan A. Nayla Salsabila, membawakan Tari Padduppa dengan anggun. Tarian tradisional Bugis ini melambangkan penghormatan dan ucapan selamat datang kepada para tamu. Dengan iringan musik khas, para penari memandu tim visitasi ke area acara utama.
3. Penampilan Drumband: Nuansa Religi dalam Semarak Penyambutan
Drumband 007 SDN 7 Salotungo menambah kemeriahan dengan membawakan lagu-lagu bernuansa religi. Dipimpin oleh tiga mayoret, Aurora Septia Dedi, A. Rezki, dan Arinda, penampilan ini menghadirkan suasana yang khidmat namun tetap meriah. Al Kautsar dan Andi Abirah turut memandu lantunan shalawat yang menyentuh hati.
4. Kolaborasi Pocil dan Tim Yel-Yel
Setelah parade, Tim Pocil bergabung dengan siswa lainnya untuk menyemarakkan suasana melalui yel-yel penuh semangat, menciptakan energi positif di lingkungan sekolah.
5. Kampanye Positif dengan Yel-Yel Anti Bullying
Acara ditutup dengan yel-yel bertema "Anti Bullying," yang dipimpin oleh Attiya Amira Azzahra dan Aisyah Kayla Bilqis. Pesan moral ini menjadi pengingat pentingnya menjaga lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua siswa.
Kepala SDN 7 Salotungo, Abdul Asis, S.Pd.I., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan komitmen SDN 7 Salotungo dalam menjaga budaya lokal, membangun karakter siswa, dan menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif,” ujarnya.
Kehadiran Tim Visitasi IKM ini diharapkan menjadi momen penting untuk mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar, yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
(Red)
0 Komentar